DENPASAR – Setelah sekian waktu terlewati akibat pandemi Covid 19, Kursus Kitab Suci St. Hironimus Keuskupan Denpasar kembali menggeliat atau mulai dihidupkan kembali.
Setelah tiga tahun vakum, akhir pekan lalu, Jumat – Minggu, 14 – 16 September 2023, Kursus KS St. Hironimus diadakan lagi di Gereja St. Petrus Monang-Maning Denpasar. Kursus kali ini merupakan periode ke-6.
Peserta kursus ini diikuti oleh peserta dari tiga paroki yaitu St. Petrus Monang Maning Denpasar, Paroki FX Kuta dan Paroki St. Yoseph Denpasar.
Kegiatan ini merupakan program Komisi Kitab Suci Keuskupan Denpasar. melalui Seksi Kitab Suci akhirnya bisa mengadakan lagi Kursus Kitab Suci Pengantar Dasar PL dan PB, acara yg di adakan tiga tahun sekali.
Tema Kursus KS periode ini “Pengantar Dasar Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru” dengan menghadirkan pengajar RD. Maksimus Soge.
Dalam sesi pertamai, RD. Maksi Soge, menjelaskan tentang pemahaman dasar Alkitab. Secara harafiah kata Alkitab berasal dari bahasa Arab (Al-Kitab) yang berarti “Buku yang Unggul, Agung dan Besar”.
Menurut Rm. Maksi, demikian biasa dipanggil, secara garis besar Alkitab adalah kesaksian manusia di masa lampau yang diyakini sebagai pengalaman iman yang menceritakan tentang relasi antara Allah dan manusia, Relasi antara Allah dan Ciptaan-Nya.
“Manusia adalah makhluk Ciptaan Tuhan yang istimewa di dunia ini, akan tetapi manusia sering kali Ingkar janji dengan sang pencipta sehingga manusia ini jatuh dalam jurang maut yang disebut dosa. Allah dgn Kerahiman-Nya yang tidak terbatas, tidak begitu saja meninggalkan manusia terus hidup dalam dosa melainkan terus mengingatkan manusia melalui NabiNya dalam setiap zaman kehidupan manusia di dunia ini, sampai akhirnya Allah sendiri yang turun ke dunia menyapa manusia dalam diri PutrNya Tuhan Yesus Kristus yang kita imani sampai saat ini,” katanya.
Romo Maksi melanjutkan, pergumulan iman, pengalaman iman yang dialami bangsa Israel sampai dengan kedatangan Tuhan Yesus, akhirnya didokumentasikan menjadi buku Imam yang kita miliki sekarang ini yang kita sebut Alkitab. “Dengan Membaca Alkitab kita semakin mengenal Allah,” imbuhnya.
Dikatakan, dengan membaca Alkitab, manusia semakin mengenal Tuhan Yesus Kristus, Allah yang telah turun menjadi manusia, yang mau sama seperti manusia kecuali dalam hal dosa dan mengangkat manusia dari dosa supaya kembali kepada Allah Bapa sebagai Sumber dan dari mana manusia berasal.
Diharapkan, dengan mengikuti kursus Kitab suci Pengantar Dasar Perjanjian Lama dan Perjanjian baru ini, semakin menumbuhkan iman dan kecintaan kepada Allah dengan terus membaca Firman-Nya yang ada di dalam Alkitab.
Penulis: Yandri Asit